Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menambahkan, sebanyak 82 personel Kostrad telah diberangkatkan ke Lombok untuk membantu korban gempa.
"Telah berangkat 82 personel Batalyon Kesehatan Kostrad tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB," ujarnya.
Rencananya pada hari ini, sebanyak 100 personel dari Pasukan Marinir - 2 yang berada di Surabaya juga akan diberangkatkan melalui Lanudal di Surabaya.
Gempa bermagnitudo 7 pada Skala Richter mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WITA, berpusat di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Mau Liburan Sulit Pesen Hotel? Ini Solusinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB pada Senin (6/8) pukul 04.00 WITA mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa adalah 82 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh.
"Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram, katanya. (Antara)