Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait gempa Lombok yang terjadi pada Minggu (5/8/2018).
TGB juga meminta agar semua masjid di Lombok Utara dan sekitarnya untuk menyerukan agar masyarakat tidak panik.
"Alhamdulillah, BMKG sudah menjelaskan tidak ada lagi potensi tsunami. Semoga juga tidak ada gempa susulan. Kami sudah berkordinasi dengan semua pihak, baik itu di pusat maupun instansi terkait lainnya di daerah untuk menangani musibah gempa yang menimpa NTB, terutama NTB wilayah utara dan timur," kata TGB Zainul Majdi dalam siaran persnya.
TGB juga menginstruksikan agar semua sekolah di Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah diliburkan pada Senin (6/8/2018). Tak kalah penting, TGB meminta tenaga kesehatan di Lombok untuk bekerja maksimal menangani para korban gempa Lombok.
Baca Juga: Hajar Chelsea di Wembley, Man City Gondol Trofi Community Shield
"Semua perangkat BPBD Pemda bersama TNI dan Polri, Badan SAR dan elemen masyarakat lain bekerja malam ini untuk menjangkau daerah yang diperkirakan paling terdampak yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur," ujarnya.
Sampai saat ini, listrik dan jaringan seluler terganggu di beberapa lokasi. Pihak terkait masih terus mengupayakan agar kembali normal.
"Sekali lagi, kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," kata TGB.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa Lombok terjadi pada pukul 18.46 WIB dan berkekuatan 7 SR. Lokasi gempa berada di 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB.
Baca Juga: Persebaya Dedikasikan Kemenangan atas Persela untuk Alfredo Vera