WNI Diduga Terlibat Bom Mobil di Filipina, Ini Penjelasan Kapolri

Minggu, 05 Agustus 2018 | 13:23 WIB
WNI Diduga Terlibat Bom Mobil di Filipina, Ini Penjelasan Kapolri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dalam aksi peledakan bom mobil di Filipina belum menemukan titik terang. Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih terus berkoordinasi dengan Kepolisian Filipina untuk mengusut kebenaran apakah WNI ikut melancarkan aksi bom mobil di negara yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte itu.

Menurut Tito, dugaan sementara pelaku bom mobil tersebut berasal dari negara Afrika Utara. "Infonya adalah warga negara Maroko, kalau nggak salah pelakunya dari Afrika," kata Tito saat ditemui di Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Meski demikian, Tito mengaku belum mendapatkan infomasi resmi dari otoritas Filipina soal pelaku bom mobil tersebut. Sejauh ini, informasi soal pelaku serangan teror itu masih diselidiki kepolisian Filipina.

"Masih kami selidiki, belum terkonfirmasi," kata Tito.

Seperti diketahui, ledakan bom Mobil terjadi di wilayah Filipina Selatan pada Selasa (31/7/2018) siang. Atas peristiwa tersebut setidaknya ada 10 orang korban meninggal.

Seperti informasi dari beberapa media lokal Filipina, bahwa mobil yang membawa bahan peledak dikemudikan oleh WNI. Namun, pihak berwenang Filipina belum menyampaikan identitas pelaku peledakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI