Suara.com - Pertemuan sembilan Sekertaris Jenderal (Sekjen) partai pendukung calon presiden Joko Widodo di Gedung Joang 45' jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018) usai digelar. Selain telah merampungkan struktur tim sukses, mereka pun telah merancang daftar Nawa Cita jilid II atau visi dan misi yang akan dibawa Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan dalam pertemuan itu telah membahas rancangan Nawa Cita kedua. Kata Hasto, rancangan Nawa Cita itu kan menyambung nafas dari Nawa Cita yang pertama.
"Yang sudah diciptakan Pak Jokowi ada sembilan yang sudah dibahas dan kita bicara tentang visi ke depan 2045 itu sehingga satu napas dengan Nawa Cita I," jelas Hasto Kristiyanto saat konferensi pers.
Selain itu mereka pun memperkuat kerja sama di antara parpol untuk mengefektifkan tata pemerintahan yang jauh lebih efektif. Sebab, Hasto mengakui Jokowi saat itu terhambat dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) masih disusun saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Nyaleg dari Partai Berbeda, Anggota DPRD Harus Diberhentikan
"Karena tadi disampaikan juga kesulitan-kesulitan Pak Jokowi misalnya visi misi dengan Nawa Citanya ternyata RPJM-nya masih disusun waktu pemerintahaan Pak SBY. Dan ini nanti akan jadi satu kesatuan," jelasnya.