Suara.com - Pertemuan seluruh Sekertaris Jenderal (Sekjen) partai pendukung Jokowi di Gedung Joang 45, di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018) usai digelar. Hasilnya, mereka selesai merancang struktur tim kampanye untuk Pemilihan Presiden 2019.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaparkan struktur tim kampanye itu. Dalam struktur, akan dibentuk Dewan Pengarah yang posisinya setara dengan para ketua umum parpol pengusung capres Jokowi. Fungsinya adalah untuk memberikan masukan-masukan.
"Nanti ada dewan pengarah sejajar dengan para ketum parpol pengusung dan kemudian memberikan masukan. Dan nanti tim kampanye dibentuk capres dan cawapres," kata Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers.
Kemudian Hasto Kristiyanto menjelaskan, ada tim kampanye nasional yang kedudukannya berada langsung di bawah pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dalam tim kampanye nasional itu terdiri dari sekretaris yang akan diisi oleh para sekjen partai koalisi.
Baca Juga: Ribuan Relawan Jokowi Berikrar Tak Sebar Hoaks dan Hina Lawan
"Kemudian ada sekretaris tim kampanye nasional di mana seluruh sekjen memimpin forum. Kemudian ada bendahara tentu saja karena tanggung jawab kita untuk betul-betul transparan dalam pengelolaan keuangan dana kampanye," jelasnya.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto memaparkan, di bawah tim kampanye nasioanl akan ada direktorat-direktorat khusus termasuk yang bertanggung jawab perihal relawan.
"Dengan demikian tim kampanye itu strukturnya sudah solid tapi koordinatif, direktif kemudian me-leverage seluruh posisi politik dari bapak Joko Widodo sebagai incumbent," jelasnya.