Suara.com - Minggu (5/8/2018) pagi di acara car free day (CFD), masyarakat Indonesia akan memecahkan rekor dunia Guinness Wolrd Records The Large Poco-Poco Dance 2018. Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018.
Acara tersebut rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan pejabat pemerintah lainnya.
Sebanyak 3.768 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan dalam pengamanan joget poco-poco yang akan dihadiri puluhan ribu orang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Juang Andi Priyanto mengatakan akan ada pengalihan arus lalu lintas pada esok hari.
Baca Juga: Berkeliaran di Pasar Lawang, Teroris Bom Bangil Ditembak
"Sebuah momen besar dengan melibatkan peserta puluhan ribu orang tentu akan ada pengalihan arus, ini demi kelancaran," ujar Juang Andi Priyanto kepada wartawan, Sabtu (4/8/2018).
Puluhan ribu orang yang akan mengikuti Poco-Poco Dance terdiri dari peserta TNI 10 ribu relawan, 5 ribu polisi, 6.700 lembaga atau Kementerian, 27 ribu siswa SLTA DKI, 3 ribu guru olahraga SLTA se-DKI, 800 SKPD DKI, 2 ribu fitness center dan sanggar senam, seribu perwakilan lintas agama dan seribu lingkungan RT/RW perumahan.
Nantinya keseluruhan peserta akan dipandu 1.300 instruktur, 1.300 ketua regu dan 1.300 steward yang masing-masing akan mengkoordinir satu kelompok berisi 50 peserta senam.
Tak hanya itu, Juang menuturkan aparat kepolisian akan menyediakan kantong-kantong parkir di dekat lokasi acara bagi masyarakat yang membawa kendaraan.
"Kemudian untuk peserta yang membawa kendaraan, kami telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar tempat kegiatan berlangsung," kata dia.
Baca Juga: Rumah Dilalap Si Jago Merah, Nenek Sanirah Tewas Terpanggang
Juang pun meminta masyarakat untuk menghindari jalur-jalur yang terdampak kegiatan tersebut. "Masyarkat agar mencari jalur alternatif lain jika tak ingin tersendat," jelasnya.