Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan operasi senyap, dan berhasil menangkap satu terduga teroris di Dusun Kalibiru, RT1/RW1, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Penangkapan tersebut terjadi pada Jumat (3/8/2018) malam. Identitas tersangka masih belum jelas. Namun, ada yang menyebut terduga teroris bernama Abdullah.
Terduga diketahui bukan warga Lawang, kabupaten Malang. Namun, teridentifikasi asal Serang, Jawa Barat.
Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Yade Setiawan Ujung, ketika dikonfirmasi soal penangkapan itu, membenarkannya. Hanya, secara detail dan lebih jauh, ia menyarankan mengonfirmasikannya ke Densus 88 atau Polda Jatim.
Baca Juga: Rumah Digeledah, Densus 88 Tangkap Pedagang Bakso
Proses penangkapan tersangka ini nyaris tidak menimbulkan kegaduhan, meskipun waktu itu ada proses penembakan, karena prosedurnya dibangun dengan rapi. Tersangka ini memang sempat dicari setelah peristiwa bom Bangil, Pasuruan.
Tatkala ditangkap, seperti diberitakan Times of Indonesia—jaringan Suara.com, Sabtu (4/8/2018), terduga sedang tidur di teras salah satu rumah warga. Ketika petugas membangunkannya, ia mengaku mencari kakaknya.
Begitu ditanya soal identitasnya, ia malah mengeluarkan belati dan sempat menyerang petugas hingga akhirnya ia dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kakinya.
Terduga sempat dibawa ke RSUD Lawang hingga kemudian dirujuk ke RSSA Malang. Setelah mendapat perawatan secukupnya, ia kemudian dibawa ke Polres Malang Kota untuk di interogasi. Selanjutnya, tersangka diamankan di Mako Brimob Ampeldento.
Masih belum jelas perannya. Namun, diduga ia bagian dari jaringan teroris yang beraksi di Bangil, Pasuruan beberapa waktu lalu. Kini, tersangka sudah diamankan di Polda Jatim.
Baca Juga: Nyaleg dari Partai Berbeda, Anggota DPRD Harus Diberhentikan
Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah senjata tajam, jaket parasit warna biru, sandal, jepit, kaos kaki warna hitam, sebuah tas yang berisi 90 butir peluru gotri, sajadah, sarung, baju koko, pasti gigi, mi instan, dan lainnya.