Gili Lawa Kebakaran, Menteri Siti Nurbaya: Turis Jangan Konyol

Jum'at, 03 Agustus 2018 | 19:21 WIB
Gili Lawa Kebakaran, Menteri Siti Nurbaya: Turis Jangan Konyol
Kebakaran Gili Lawa. (instagram.com/kurniawan_jack)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar bereaksi atas kebakaran yang terjadi di Gili Lawa Darat, yang terletak di area Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/8/2018) dini hari.

Lewat akun Instagram pribadinya, Siti Nurbaya memerintahkan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Ia juga mengimbau wisatawan di area tersebut tak berbuat konyol saat berwisata, sehingga meminimalisasi potensi kerusakan alam.

“Saya sudah minta Dirjen KSDAE menangani kejadian ini secepatnya, walau kebakarannya sudah dipadamkan. Saya perintahkan ada langkah yang jelas mengungkap penyebabnya, serta nanti upaya suksesi alam agar kawasan tersebut bisa kembali hijau,” tulis Nurbaya.

Baca Juga: Modus Sekte Penghapus Utang Cari Korban Terungkap

Balai Taman Nasional Komodo bersama Polres Manggarai Barat, telah menggelar penyelidikan mengenai penyebab kebakaran.

Sejumlah saksi mata juga telah dimintakan keterangan. Jika ada faktor kesengajaan, Nurbaya menegaskan bakal diusut tuntas guna memberikan efek jera.

Gili Lawa salah satu pulau tak berpenghuni yang berada dalam kawasan Taman Nasional Pulau Komodo. Kawasan ini menjadi favorit wisatawan luar maupun dalam negeri.

Biasanya, wisatawan hanya dibenarkan singgah menikmati pantai dan keindahan padang Savana Gili Lawa setelah menyelam.

Karena berada dalam kawasan Taman Nasional, aktivitas kegiatan manusia di lokasi tersebut dibatasi untuk kepentingan konservasi.

Baca Juga: Calon DPD Terkaya Punya Rp 20 Triliun, Termiskin Berharta Rp 1

“Karena itu kami mengimbau wisatawan serta masyarakat untuk peduli dan ikut aktif terlibat menjaga kelestarian Taman Nasional. Saya mengajak semua pihak menghindari tindakan-tindakan yang mengganggu atau bahkan merusak kekayaan alam Indonesia. Hindari tindakan-tindakan konyol yang merusak alam. Misalnya membuang puntung rokok atau meninggalkan sisa api unggun. Nikmatilah keindahan alam tanpa merusaknya,” tegas Siti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI