Halau Tawuran Pelajar, Kapolsek Justru Tembak Mati Anak Buahnya

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 03 Agustus 2018 | 18:46 WIB
Halau Tawuran Pelajar, Kapolsek Justru Tembak Mati Anak Buahnya
Ilustrasi proyektil peluru.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Sampoabalo, Sulawesi Tenggara, Inspektur Satu Suwoto tak sengaja menembakkan senjata api dan terkena anggotanya sendiri, Brigadir Sanusi, hingga tewas.

Insiden tersebut terjadi ketika mereka mencoba menghalau tawuran siswa dua SMA di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan, Divisi Propam Mabes Polri telah melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.

"Diperiksa (Iptu Suwoto). Propam sudah berangkat. Nanti dilihat kadar kesalahannya," kata Syafruddin di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).

Baca Juga: 5 Alasan Barcelona Bajak Vidal dari Inter

Lebih lanjut Syafruddin belum dapat memastikan sanksi yang diberikan terhadap Iptu Suwoto. Menurutnya, sanksi diberikan setelah mendapat hasil pemeriksaan tersebut.

Kapolres Buton Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Herman mengatakan, insiden mengenaskan tersebut terjadi pada Selasa (31/7/2018).

Saat itu, Suwoto mendapat laporan terjadi tawuran antara siswa MAN 2 Siontapina asal Desa Sampoabalo dengan siswa asal Desa Gunung Jaya.

Ketika Suwoto tiba di lokasi tawuran, para siswa yang yang bentrok tak mau membubarkan diri. Alhasil, Suwoto melepaskan tembakan peringatan ke atas.

"Tapi, saat itu Iptu Suwoto terjatuh sembari memegang pistol Revolver. Saat dia kembali bangun, Brigadir Sanusi sudah jongkok sambil memegang kepala, ternyata tertembak,” kata Andi.

Baca Juga: Di GIIAS 2018, DFSK Gelar Promo untuk Glory 580

Brigadir Sanusi sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk diobati. Namun, di sana ia mengembuskan napas terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI