Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Jakarta di dekat Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (2/8/2018) kemarin merupakan gudang semi permanen. Hal itu disampaikan Udin, petugas penjaga gudang Dinas Olahraga saat ditemui di lokasi, Jumat (3/8/2018).
Menurut Udin, gudang tersebut belum lama dibuat karena baru sekitar dua minggu gudang semi permanen itu dibangun.
"Baru, sekitar dua mingguan lah. Jadi ini gudang tambahan lah. Kalau yang utamanya itu sebelahnya," terangnya.
Lebih lanjut, katanya, gudang semi permanen milik Dinas Olahraga DKI itu bisanya digunakan untuk menyimpan barang-barang inventaris kantor yang sudah tidak layak pakai. Dia menepis, atas perkiraan kerugian yang mencapai Rp 200 jutaan itu.
Baca Juga: Wakapolri Akan Tinjau Lokasi Kebakaran di Velodrome Rawamangun
"Barang rongsokan itu, engga sampai segitu," tegasnya.
Dari pantauan Suara.com, gudang semi permanen itu sebagian besar dibangun menggunakan material yang tidak mudah terbakar. Pasalnya, bangunan tersebut hanya menggunakan pipa besi sebagai penyanggah dan seng sebagai atapnya. Sisi-sisi bangunan gudang pun terbuka tanpa dilapisi penutup.
Untuk diketahui, Jumat (3/8/2018) pagi tadi, Kasudin Dispora Jakarta Timur Eduard Situmeang telah mengerahkan puluhan petugas PJLP untuk mensterilisasi material sisa kebakaran. Dari sisa-sisa meterial kebakaran, tampak diantaranya berupa pipa besi, atap seng, dan meja berbahan kayu.
"Ya, saya kerahkan dari PJLP Rawamangun untuk segera bersih bersih, biar cepatlah," ucapnya.
Baca Juga: Petugas PJLP Bersihkan Puing Kebakaran Velodrome Rawamangun