28 Oktober, AirAsia Mulai Penerbangan Malaysia-Danau Toba

Jum'at, 03 Agustus 2018 | 12:00 WIB
28 Oktober, AirAsia Mulai Penerbangan Malaysia-Danau Toba
AirAsia meluncurkan penerbangan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA2), Malaysia ke Bandara Silangit di Tapanuli, Sumatera Utara. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain membangun bandara baru, Indonesia juga merevitalisasi Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi terminal maskapai hemat biaya (LCC).

“Kami yakin, langkah tersebut menuju ke arah yang tepat dan kami akan terus mendukung penuh upaya Kementerian Pariwisata untuk mencapai target kunjungan 20 juta turis pada tahun 2019,” paparnya

Sementara itu, Luhut menyatakan, menyambut baik peluncuran rute baru tersebut. Ia yakin, layanan baru ini akan meningkatkan kedatangan wisatawan ke Danau Toba, yang telah dinyatakan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok: Kemenpar)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok: Kemenpar)

"Saya ingin berterima kasih kepada AirAsia, karena meluncurkan layanan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Silangit. Kami sedang meningkatkan fasilitas di Bandara Silangit dan memperpanjang landasan dari 2.650 m menjadi 3.000 m. Kami juga memperluas apron dan bangunan terminal untuk mengakomodasi lebih banyak pesawat dan penumpang. Kami harap rute baru ini akan bermanfaat bagi ekonomi dan komunitas lokal,” paparnya.

AirAsia menawarkan harga khusus dari Silangit ke Kuala Lumpur, mulai dari Rp 100 ribu. Tarif ini tersedia untuk pemesanan di airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia pada 2 Agustus - 12 Agustus 2018 untuk periode perjalanan dari 28 Oktober 2018 hingga 29 Maret 2019.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut gembira pembukaan rute baru ini.

“Sekarang jalur ke Danau Toba semakin luas dan ada akses langsung ke Malaysia. Kita harus berterima kasih kepada maskapai yang membuka jalur ini. Karena sekarang potensi pertumbuhan wisatawan di Danau Toba terbuka lebar,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI