Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo menyebutkan, Samosir Music International selalu mampu menyedot ribuan wisatawan.
“Tahun lalu acara ini mampu menyedot 30 ribuan penonton dan 10 persen diantaranya adalah wisman. Kita berharap, acara ini dapat lebih meriah lagi dengan pengelolaan lebih profesional lagi, sehingga dapat menjadi atraksi utama pariwisata,” jelas Arie.
Ia menambahkan, SMI merupakan gelaran positif untuk memperkuat budaya Batak, karena para musisi diwajibkan membawakan lagu dan alat musik daerah. Hal ini tentunya juga menjembatani budaya Batak ke pentas global.
"Penguatan-pengutan seperti ini yang kita butuhkan. Kalau Menteri Arief Yahya bilang, budaya semakin dilestarikan akan semakin mensejahterakan," ujarnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengapresiasi acara ini. Danau Toba merupakan satu dari 10 top destinasi itu akan semakin dikenal banyak orang, baik di Tanah Air maupun mancanegara.
“Apalagi saat ini Danau Toba telah didukung aksesibilitas yang mumpuni, dengan adanya Bandar Udara Internasional Silangit. Ini harus dimaksimalkan dengan menghadirkan atraksi kelas dunia di Danau Toba, sehingga wisatawan akan terus datang,” katanya.