Keluarga Soeharto Minta Barang Terakhir Mendiang Dikembalikan

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 02 Agustus 2018 | 19:25 WIB
Keluarga Soeharto Minta Barang Terakhir Mendiang Dikembalikan
Korban sopir taksi online Ditemukan Tewas di Sumedang. [Istimewa/Kriminologi.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Soeharto, sopir Grab Car yang ditemukan meninggal terkapar di semak-semak wilayah Sumedang, Jawa Barat, berharap barang terakhir yang dipakai korban bisa ditemukan dan dikembalikan kepada mereka.

Irma, istri Soeharto alias Alex  alias Anto (31), berharap barang-barang seperti ponsel yang melekat di sang suami saat nyawanya dihabisi perampok, bisa ditemukan dan dikembalikan kepadanya sebagai kenang-kenangan.

Hal tersebut diungkapkan Indrawan, ayah Irma sekaligus mertua Alex, seperti diberitakan Kriminologi—jaringan Suara.com, Kamis (2/8/2018).

Indrawan mengatakan, tewasnya Alex yang menjadi korban perampokan memberikan luka mendalam bagi keluarga.

Baca Juga: Kawasan Velodrome Rawamangun untuk Asian Games 2018 Kebakaran

Kesedihan terutama amat dirasakan sang istri, yang sampai saat ini merasa seolah tidak percaya suami yang sudah dinikahinya selama 2 tahun tewas secara mengenaskan.

Sebagai penghormatan terakhirnya kepada sang suami, kata Indrawan, Irma hanya ingin barang terakhir yang dipakai suaminya seperti ponsel bisa kembali.

“Setidaknya ada barang yang tersisa, dia (Irma) ingin simpan itu baik-baik. Kemarin dia memang sempat ngedrop, tapi sekarang anak saya sudah kuat. Dia sudah ikhlas dan menerima suratan takdir yang kuasa," kata Indrawan kepada Kriminologi.id—jaringan Suara.com saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/8/2018).

Indrawan mengatakan, Alex dan Irma tinggal di sebuah rumah kontrakan di belakang kompleks Departemen Sosial (Depsos) Bekasi Timur, Kota Bekasi. Rumah kontrakan Alex tidak jauh dari rumah Indrawan.

“Kalau sehari-hari dia mainnya di sini (rumah Indrawan) mengantar anaknya, kan mereka berdua kerja, cuma malam doang dia pulang ke kontrakannya,” kata Indrawan.

Baca Juga: Pemkab Simalungun Akhirnya Mau Bayar Beasiswa Arnita yang Mualaf

Indrawan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian terkait pembunuhan yang menimpa menantunya. Indrawan berharap pelaku bisa tertangkap dan dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI