RPTRA Kalijodo Tampak Tak Terurus, Ini Penjelasan Lurah Angke

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 02 Agustus 2018 | 16:44 WIB
RPTRA Kalijodo Tampak Tak Terurus, Ini Penjelasan Lurah Angke
Warga sedang bermain skateboard di RPTRA Kalijodo Skatepark.(Suara.com/Muhamad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lurah Angke, Jakarta M Dirhamsyah mengatakan bahwa kebersihan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo bisa dijaga melalui koordinasi dua pihak.

"RPTRA itu ada di bawah Kelurahan Angke Jakarta Barat, sedangkan RTH ada di bawah Jakarta Utara. Memang banyak yang salah paham, dikiranya RPTRA dan RTH itu sama pengelolanya," tutur Dirhamsyah seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Hal tersebut ia sampaikan terkait adanya pemberitaan pada pekan lalu tentang tidak terjaganya kebersihan RPTRA Kalijodo, yang sebetulnya dialami di RTH Kalijodo.

Menurut dia, koordinasi dalam perawatan dua fasilitas umum tersebut harus dilakukan dengan baik mengingat tingginya jumlah kunjungan di RPTRA dan RTH Kalijodo.

Baca Juga: Teknisi Mesin ATM Curi Rp 372 Juta untuk Beli Mobil dan Motor

Pada akhir pekan misalnya, jumlah kunjungan di RPTRA dalam jam operasional sejak pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB bisa mencapai 2.000 orang. Sementara di RTH ia perkirakan bisa melebihi angka tersebut.

"Kalau ada kunjungan ramai, harus kita periksa langsung mana yang perlu dibenahi. Ini sudah sesuai dengan arahan pak gubernur. Bahkan pada waktu tertentu kita juga dibantu TNI dan Polri untuk kegiatan bersih-bersih," kata Dirhamsyah memaparkan.

RPTRA Kalijodo memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi, dengan sejumlah fasilitas seperti permainan anak, ruang pamer produksi warga sekitar, aula bersama, hingga menyediakan jasa konsultasi keluarga.

Ruang konseling tersebut diperuntukkan bagi warga yang sedang menghadapi masalah, terutama kaum perempuan yang rentan menghadapi kekerasan di dalam rumah tangga.

"Mengingat Kalijodo adalah kawasan padat penduduk, tekanan dan gesekan dengan warga atau di dalam keluar rawan terjadi. Ini yang mau kami antisipasi, dan memfungsikan RPTRA sebagai media untuk mencari solusi terbaik," pungkas Dirhamsyah.

Baca Juga: Menko Luhut: Silangit Bisa Jadi Bandara Penghubung Regional

Sebelumnya dari pantauan Suara.com pada Selasa (31/7/2018), beberapa arena bermain seperti skatepark terlihat memiliki banyak masalah. Salah satunya lantai yang terkelupas dan membahayakan bagi orang-orang yang bermain di lokasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI