Pesan Janggal dan Bekas Cekikan di Leher Soeharto

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 02 Agustus 2018 | 15:29 WIB
Pesan Janggal dan Bekas Cekikan di Leher Soeharto
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sopir taksi online bernama Soeharto alias Alex, ditemukan tewas mengenaskan pada lahan milik Perhutani, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kuat diduga, Soeharto dibunuh pada Selasa (31/7) pekan ini oleh kawanan perampok. Warga sekitar menemukan mayat korban dalam kondisi luka bekas cekikan di bagian leher dan wajah penuh luka lebam.

Luka lebam di sekitar wajah korban diduga bekas penganiayaan menggunakan benda tumpul. Selain itu, saat ditemukan, korban mengenakan kaus warna putih hitam bertuliskan Senior High School Bani Taowa Bekasi. Korban mengenakan bawahan celana jeans hitam.

Keluarga menungkapkan, sempat menerima telepon dari pihak keluarga. Namun, mereka merasa janggal karena saat dihubungi suara Anto—sapaan akrab Soeharto—seperti dalam tekanan. Selain itu, Anto membagikan lokasi terakhir korban kepada salah satu kerabat.

Baca Juga: Banyak Izin Lingkungan Diberikan Jelang Pemilu, Walhi Lapor KPK

Kondisi Anto sebelum tewas itu diceritakan oleh Maulana (29), salah satu kerabatnya. Ia mengatakan, pada Senin (30/7) sore, Anto mendapat orderan dari wilayah Bekasi Timur menuju Subang, Jawa Barat, dengan bayaran sebesar Rp 800 ribu

Sekitar pukul 18.16 WIB, Anto kemudian menghubungi Kamil dan membagikan lokasi melalui aplikasi pesan WhatsApp. Menurut Maulana, saat itu diketahui keberadaan Anto di kawasan Subang, Jawa Barat.

"Dia juga kirim pesan, ‘Kalau ada apa-apa ini TKP-nya bro, gua kejebak’ isi chat-annya begitu bang," kata Maulana saat dikonfirmasi, Rabu malam, 1 Agustus 2018.

Kamil yang curiga kemudian berusaha menelepon Anto, namun tak ada respons. Kamil dan Anto yang juga tergabung dalam sebuah komunitas, kemudian menghubungi perwakilan komunitas tersebut di Subang untuk mencari keberadaan Anto.

"Semua pada hubungin dan cari Anto, tapi gak ada hasil," katanya seperti diberitakan Kriminologi—jaringan Suara.com, Kamis (2/8/2018).

Baca Juga: Uji Materi Masa Jabatan Wapres Diduga Hanya Jadi Alasan Jokowi

Menurut Maulana, sekitar pukul 20.30 WIB, telepon Kamil bisa dihubungi. Panggilan telepon tersebut kemudian dijawab Anto yang saat itu menurut Kamil terlihat janggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI