Nasib Pecatan Sevel Terlunta-Lunta Alih Profesi Jadi Tukang Ojek

Kamis, 02 Agustus 2018 | 13:59 WIB
Nasib Pecatan Sevel Terlunta-Lunta Alih Profesi Jadi Tukang Ojek
Mantan pegawai 7-Eleven atau lebih populer disebut Sevel yang tergabung dalam Serikat Pekerja Modern Putra Indonesia (SPMPI) kembali menggelar aksi demonstrasi.(Muhamad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasim Gunawan akhirnya alih profesi menjadi tukang ojek setelah dipecat PT. Modern Sevel Indonesia (MSI), pemegang merk retail Seven Eleven. Dia dipecat 1 Juli 2017 setelah Sevel tutup.

Sehari setelah dipecat, Hasim bingung, mau kerja apa? Sementara Hasim harus membuat dapur rumahnya 'mengepul' dan anaknya butuh biaya sekolah.

Lelaki berusia 48 tahun itu pun memutuskan menjadi sopir ojek online. Hidupnya berputar 180 derajat setelah 15 tahun mengabdi untuk PT MSI.

"Nggak lama abis saya di-PHK langsung daftar ojek online," tutur Hasim saat ditemui di sela aksi demo 100-an temannya di depan Gedung Richo, tempat PT MSI berkantor di Jalan Sultan Iskandar Muda Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).

Baca Juga: Mabes Polri: Tak Soal 3 WNI Terduga Teroris Ditangani Malaysia

Bukan cuma Hasim yang jadi tukang ojek online, banyak pecatan Sevel juga melakukan hal yang sama. Untungnya, dari pengasilannya narik ojek, keluarganya bisa hidup. Meski pas - pasan.

Terutama untuk biaya hidup anaknya, Hasim harus banyak putar otak.

"Kalau menutupi 100 persen, si nggak. Tapi ya lumayan buat bantu sehari-hari. Anak istri kan juga butuh makan," tambahnya.

Seperti diketahui mantan pegawai 7-Eleven yang tergabung dalam Serikat Pekerja Modern Putra Indonesia (SPMPI) kembali menggelar aksi demontrasi pada hari ini, Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut hak atas uang pesangon yang hingga kini belum dilunasi.

Hasim salah satunya, dia mengaku baru menerima 20 persen dari total hak pesangon yang harus diterimanya sebesar 70 juta.

Baca Juga: Tersingkir di Kejuaraan Dunia, Fajar / Rian Fokus ke Asian Games

"Kalau hitungannya si saya dapat Rp 70 jutaan, tapi yang baru saya dapat Rp 11 jutaan," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI