Gerindra: Pernyataan MUI soal #2019GantiPresiden Menambah Panas

Kamis, 02 Agustus 2018 | 11:20 WIB
Gerindra: Pernyataan MUI soal #2019GantiPresiden Menambah Panas
Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut bernyanyi merekam ulang lagu '2019 Ganti Presiden' atau #2019GantiPresiden ciptaan Sang Alang. (dok @MardaniAliSera)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPD Partai Gerindra Jawa Barat tidak terima Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau kampanye gerakan #2019GantiPresiden tidak dilakukan. Terutama menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Jawa Barat.

"Pernyataan tersebut kami nilai malah semakin menambah panasnya suhu politik saat ini. Seharusnya MUI Jawa Barat bisa menjadi penyejuk bukan malah membuat suasana semakin panas," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi saat dihubungi, Kamis (2/8/2018).

Menurutnya, gerakan #2019GantiPresiden hak warga dalam menyuarakan pendapatnya di muka umum dan selama ini tidak ada aturan yang dilanggar dengan adanya gerakan tersebut. Gerakan #2019GantiPresiden pun diklaim dijamin oleh konstitusi sehingga tidak ada masalah bila masyarakat yang ingin adanya perubahan menggelar deklarasi dan menyampaikan aspirasinya.

"Perlu digaris bawahi bahwa gerakan ini adalah hak rakyat yang di jamin oleh konstitusi," ujar Mulyadi.

Baca Juga: MUI Nyatakan Gerakan #2019GantiPresiden Bisa Memicu Konflik

Ia berharap imbauan tersebut tidak menjadi sikap resmi dari MUI Jawa Barat namun hal itu menjadi pernyataan pribadi dari pengurus MUI Jawa Barat.

"Kami mengharapkan semoga saja pernyataan atau imbauan tersebut tidak mewakili lembaga MUI yang terhormat, tapi pernyataan pribadi bukan dari pengurus MUI Jawa Barat" ujarnya.

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau agar semua pihak bisa menahan diri terkait dinamika kegiatan deklarasi ganti presiden oleh kelompok tertentu di masyarakat dengan mengusung tagar #2019GantiPresiden.

Sekretaris Umum MUI Jawa Barat H M Rafani Akhyar mengatakan setelah mencermati perkembangan politik di tanah air terkait dengan agenda Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada tahun 2019 nanti, tampaknya sudah mulai memperlihatkan suhu yang agak memanas.

Menurut dia, situasi ini patut dicermati agar dinamika politik tetap berjalan pada koridor demokrasi yang sudah disepakati, sebaliknya bila tidak terkendali dan mengarah pada tindakan inkonstitusional sudah bisa dipastikan akan menimbulkan situasi buruk yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Ratna Sarumpaet Kesal Neno Dihadang Kampanye #2019GantiPresiden

Berdasarkan informasi yang terima pihaknya. di Jawa Barat akan ada Deklarasi Ganti Presiden pada tanggal 11 Agustus 2018 di Kota Bandung berbarengan dengan rangkaian acara kegiatan Asian Games 2018 yaitu pawai obor Asian Games. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI