"Semua barang tidak ada lagi yang bisa diselamatkan," keluhnya sembari menambahkan yang tersisa saat ini hanya pakaian di badan saja.
Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan kedalaman 24 km mengguncang pulau Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Bali, pada hari Minggu (29/7/2018).
Pusat evakuasi terjadi di wilayah Sembalun yang merupakan salah satu pos pendakian menuju Gunung Rinjani yang sedang ramai pengunjung. Per hari Senin (30/7/2018) terdapat 543 orang pendaki yang berhasil dievakuasi setelah sempat terjebak akibat 4 dari 5 jalur pendakian putus akibat gempa.
Selain korban jiwa 16 orang dan 300 lebih warga terluka, gempa di Lombok Timur menimbulkan kerusakan fisik parah pada ribuan bangunan rumah, gedung fasilitas publik dan perkantoran.
Baca Juga: JK Sebut Jakarta Macet karena Pembangunan Infrastruktur Lambat
Pemerintah provinsi NTB menetapkan waktu tanggap darurat hingga hari Kamis (2/8/2018) dan berbagai unsur dari kementrian terkait, lembaga sosial kebencanaan dan TNI - Polri telah tiba untuk menolong warga dan melakukan evakuasi. (Antara)