Suara.com - Jelang pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2019 yang dibuka pada 4-10 Agustus 2018 mendatang, partai koalisi sibuk mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan masing-masing Capres dan Cawapresnya.
Hal ini juga berlaku bagi koalisi bersama pendukung Jokowi yang kemungkinan mengumumkan Cawapresnya pada Rabu 8 Agustus 2018.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa koalisi partai pendukung Jokowi akan mengumumkan Cawapres pendamping Jokowi antara 4-10 Agustus 2018.
Namun, Hasto memberi sedikit bocoran bahwa ada kemungkinan pengumuman akan diambil pada hari Rabu, 8 Agustus 2018.
“Ada yang mengatakan kalau selama ini pak Jokowi sering mengambil keputusan pada hari rabu. Ini bukan kebetulan yang biasa terjadi,” ujar Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Meski demikian, kata Hasto, dirinya belum dapat memastikan kapan tepatnya Jokowi mengumumkan nama Cawapresnya. Pasalnya, pemilihan hari untuk mendeklarasikan Capres dan Cawapres merupakan bagian dari masing-masing koalisi Parpol.
Hasto menjelaskan, partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung Jokowi akan melakukan konsolidasi lanjutan pada Kamis, 2 Agustus 2018.
Menurut rencana, Jokowi akan kembali bertemu dengan para ketua umum partai yang tergabung dalam koalisi untuk membicarakan nama Cawapres.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai pendukung dalam sebuah jamuan santap malam di Istana Presiden Bogor, Senin (23/7/2018).
Hadir dalam pertemuan itu yakni ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.