Suara.com - Ustad Abdul Somad (UAS) digadang-gadang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto pun mengaku santai dan tak mempermasalahkannya.
Dengan beredarnya kabar kian menguat sosok UAS akan mendampingi Prabowo sebagai Cawapres dalam Pilpres mendatang, partai koalisi pendukung Jokowi pun tetap optimis akan memenangkan kontestasi. Pasalnya, koalisi Jokowi telah menguasai lebih dari separuh kekuatan di parlemen.
"Kami enggak perlu lakukan langkah-langkah konsolidasi, apalagi kekuatan di parlemen mencapai 62%, sehingga ya siapapun yang nanti diputuskan partai lain, kami akan berkompetisi secara sehat dan baik," celoteh Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Hasto menilai, berbagai kemungkinan memang bisa saja terjadi, termasuk kemungkinan UAS akan mendampingi Prabowo. Namun, hal tersebut tidak akan mempengaruhi partai koalisi pendukung Jokowi untuk tetap maju memperjuangkan Jokowi menang di 2019 nanti dan menjabat sebagai presiden untuk periode kedua.
Baca Juga: Koalisi Jokowi Buka Pintu untuk PKS
"Ya apapun namanya kontestasi kan kita harus siap berkontestasi dengan siapapun. Karena kami bergerak dengan keyakinan, terlebih parpol pengusung Pak Jokowi ini sudah melangkah jauh ke depan," tutur Hasto.
Saat ini, partai koalisi Jokowi pun sedang fokus dalam mensosialisasikan berbagai pencapaian yang berhasil dibuat oleh pria berusia 57 tahun itu selama memimpin Indonesia sejak 2014. Hal itu dilakukan agar masyarakat luas mengetahui banyak program kerja Jokowi yang telah berhasil, sehingga ia layak untuk menjabat menjadi presiden kedua kalinya.
"Kami sedang mensosialisasikan kebijakan Pak Jokowi dan keberhasilannya. Strateginya sama, tetap bergerak ke bawah memenangkan hati rakyat," pungkasnya. (Chyntia Sami Bhayangkara)