Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan memperjuangan hasil rekomendasi ijtima ulama. Rekomendasi itu ialah dua paket capres - cawapres yang direstui 600 ulama dari seluruh Indonesia.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, hal itu dibicarakan saat pertemuan dengan petinggi PAN, PKS dan Partai Gerindra di kediaman konglomerat Maarif Algadri, di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) semalam.
Ia mengaku diundang oleh tuan rumah selaku bagian dari koalisi keumatan. Dalam pertemuan itu ada pembahasan perihal dua paket capres - cawapres tersebut.
"Ada undangan dari Pak Maher selaku tuan rumah ya kita dateng. Kita sebagai ketua PA 212 memang dari awal ikut dalam komunikasi koalisi keumatan atas nama PA 212," kata Slamet usai pertemuan.
Dalam pertemuan, ia mengaku tidak banyak berpendapat. Namun ia akui pada pertemuan banyak diskusi termasuk soal rekomendasi ijtima ulama.
"Tukar pikiran, makan malam, terus bagaimana menanggapi hasil ijtima ulama," ujarnya.
Meskipun masih dalam tahap pembahasan, namun ia menegaskan akan terus memperjuangan kedua paket capres cawapres tersebut.
"PA 212 pasti mendukung dan memperjuangkan hasil ijtima karena itu bagian dari perjuangan kita semua," pungkasnya.