Musim Haji 2018, Dirjen Perhubungan Udara: Pesawat Laik Terbang

Selasa, 31 Juli 2018 | 13:08 WIB
Musim Haji 2018, Dirjen Perhubungan Udara: Pesawat Laik Terbang
Sejumlah jemaah haji menaiki pesawat pada Jumat (21/8) menuju ke Tanah Suci (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, didampingi Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 dan Kasubdit Perawatan DKUPPU, Kikin Asikin, melaksanakan rampcheck pesawat Boeing B777 Garuda registrasi PK-GIA, di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Pesawat tersebut merupakan akan digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia untuk menerbangkan 390 jamaah haji kloter 19 dari DKI Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Agus menyempatkan diri masuk ke kokpit dan berbincang dengan pilot Kapten Anggie Setiawan, yang akan menerbangkan pesawat. Agus menyatakan, pesawat yang akan bertolak ke Tanah Suci membawa jamaah haji menuju Madinah ini sudah dinilai layak terbang.

Pada kesempatan itu, Agus juga ikut menyambut dan menyalami para jamaah haji yang hendak naik pesawat.

"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap pesawat ini, dan dinyatakan laik terbang. Saya berpesan pada pilot Kapten Fahmi untuk membawa pesawatnya dengan hati-hati, sesuai dengan standar prosedur penerbangan yang berlaku, sehingga sampai ke tujuan membawa tamu-tamu Allah SWT dengan selamat, aman, dan nyaman," ujar Agus.

Menurutnya, inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Perhubungan Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara di masing-masing embarkasi, sebelumnya juga sudah melakukan rampcheck pesawat haji pada 16-20 Juli 2018.

Rampcheck dilakukan untuk mensukseskan penyelenggaraan Penerbangan Haji 2018, sehingga dapat terlaksana dengan lancar, selamat, aman dan nyaman.

Dalam kurun waktu rampcheck khusus tersebut, jumlah pemeriksaan dari 12 lokasi bandar udara adalah 57 pemeriksaan, dan pemeriksaan per individual dilakukan pada 21 pesawat.

"Secara umum, pesawat udara yang diperiksa dalam kondisi laik udara. Ada beberapa temuan yang didapat selama rampcheck, namun sebagian besar temuan tidak berpengaruh pada kelaikudaraan. Temuan yang mempengaruhi kelaikudaraan sudah direktifikasi dan pesawat sudah laik terbang dan beroperasi kembali," ujarnya.

Dengan diadakannya rampcheck ini, Agus minta agar para jamaah tidak perlu khawatir terkait keselamatan penerbangan.

"Kami bekerja dengan sepenuh hati melayani bapak ibu, para jamaah tamu Allah SWT. Saya harap, bapak ibu jamaah tidak perlu khawatir, karena kami akan dengan sekuat tenaga menjaga keselamatan penerbangan haji. Keselamatan penerbangan Indonesia saat ini sudah berada pada level tertinggi dan diakui oleh dunia internasional, baik Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), FAA Amerika, dan Uni Eropa," lanjut Agus lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI