Pemprov DKI Minta Pedagang Pasar Malam Rawat RPTRA Warisan Ahok

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 01 Agustus 2018 | 06:26 WIB
Pemprov DKI Minta Pedagang Pasar Malam Rawat RPTRA Warisan Ahok
RPTRA Kalijodo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kehutanan DKI Jakarta menginstruksikan bazar dan penyedia wahana pasar malam di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara segera ditata rapi.

Pasalnya, belakangan ini taman tersebut sedang menjadi buah bibir media karena dianggap tak terurus.

Taufik, penyedia wahana pasar malam mengaku, dirinya mendapat instruksi itu sewaktu mengikuti rapat bersama petugas Dinas Kehutanan DKI. Dia bersama rekan seprofesinya diminta untuk lebih menata rapi barang-barangnya.

"Sempat emang pas rapat sama petugas Dinas Kehutanan bilang kalau lagi ramai di media kalau disini itu dijelekin. Makanya dia nyuruh kita untuk lebih tertata rapi lah," kata Taufik saat di temui di RPTRA Kalijodo, Selasa (31/7/2018).

Taufik mengaku dirinya baru sekitar tiga bulan berjualan di sana. Sebelumnya itu merupakan usaha milik orang tuanya.

"Saya sih baru tiga bulanan lah. Sebelumnya kan ini babeh saya yang urus, dari sebelum Kalijodo dibongkar tuh," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun RPTRA Kalijodo dengan beragam fasilitas. Selain arena skatepark dan BMX, juga terdapat fasilitas publik penunjang kegiatan pengunjung di area tersebut seperti mushala, toilet ber-AC hingga wifi.

Kendati demikian, setelah lebih dari satu tahun semenjak diresmikan oleh matan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 22 Februari 2017 lalu, beragam fasilitas dan arena bermain yang ada tidak terjaga dengan baik.

Pasalnya, area RPTRA Kalijodo nampak sudah ditumbuhi rumput ilalang disekitaran taman yang mulai nampak mengering dan gersang, lintasan sepeda BMX pun retak dan terdapat sejumlah lubang di arena skatepark.

Sehingga belakangan ini lokasi bekas prostitusi yang di sulap menjadi RPTRA di era Ahok itu ramai dipergunjingkan publik. (Muhamad Yasir)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI