Suara.com - Nama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko disebut-sebut masuk dalam bursa wakil presiden (Cawapres) alternatif di antara calon lain dari militer.
Anggota Komisi XI DPR Eva Kusuma Sundari menuturkan, sosok Moeldoko merupakan sosok Pemimpin yang memiliki lima keunggulan.
"Pertama, Moeldoko tidak ada beban masa lalu. Dia lebih legitimate, soal kasus berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) beliau clear bila dibandingkan senior-seniornya, mantan Komandan Kopasus Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto," kata Eva, Selasa (31/7/2019).
Keunggulan kedua, karier puncak di Korps Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia berjalan mulus dari awal hingga pensiun. Bahkan saat ini masih dipercaya pemerintah untuk menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan sejak Januari 2018.
Selanjutnya keunggulan ketiga yang dimiliki Moeldoko adalah dirinya tidak
terlibat kontroversi. Keempat, Eva menilai sosok Moeldoko terdapat chemistry dengan Joko Widodo.
"Dengan kecocokan tersebut diyakini Moeldoko mampu mengimbangi cara kerja mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo jika saja dijadikan cawapres di pilpres 2019 mendatang," paparnya.
Poin kelima yang menjadi keunggulan Moeldoko terang dia, tidak memiliki atau terlibat di dalam organisasi kepartaian yang mengikat. Khususnya saat beliau menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.