"Saya kaget, nggak tahu kalau dia suka tawuran atau enggak. Soalnya saya kerja. Saat dengar kabar dia jadi korban tawuran, saya langsung ke sini," kata Wida.
Indra (35) saksi mata yang merupakan warga sekitar mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan, siswa SMK Sasmita Jaya Pamulang itu masih hidup. Namun, darah membasahi seragam putih abu-abunya.
"Korban masih hidup. Sudah dibawa oleh teman-temannya ke rumah sakit," kata indra.
Ditanya penyebab pecahnya tawuran, Indra mengaku tidak tahu pasti. Tiba-tiba saja, siswa SMK Sasmita Jaya Pamulang menyerang dan langsung terlibat baku hantam dengan menggunakan senjata yang telah dipersiapkan.
Baca Juga: Perluasan Ganjil Genap Berlaku Besok, Anies: Pelanggar Ditindak
"Senjatanya ngeri-ngeri mas. Ada yang membawa celurit, parang, samurai, gesper berkepala gir, batu dan lain-lain. Satu orang kena tusuk samurai. Katanya dari siswa SMK Sasmita Jaya," ungkapnya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polres Tangsel belum ada keterangan resmi. Usai melukai korbannya, para siswa yang terlibat tawuran itu melarikan diri.
Kontributor : Anggy Muda