Suara.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara, terkesan tak terurus. Sampah berserakan, pengunjung juga terlihat semakin sepi.
Dari pantauan Suara.com, beberapa arena bermain seperti skatepark terlihat memiliki banyak masalah. Salah sataunya lantai yang terkelupas, dan membahayakan bagi orang-orang yang bermain di lokasi tersebut.
Hal yang sama juga dirasakan salah seorang pengunjung bernama Boni Saputra (28). Saat ditemui ketika berkujung ke arena skateparak RPTRA Kalijodo, Selasa (31/7/2018), Boni mengaku telah berkujung sebanyak tiga kali semenjak diresmikan pada 22 Februari 2017 oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai gubernur DKI.
"Pas pertama sama kedua kali saya kesini lebih ramai. Kayanya juga kelihatan lebih nggak terurus, lihat aja tuh sampahnya," tunjuk Boni ke arena skatepark RPTRA Kalijodo.
Baca Juga: Neno Warisman Sebut yang Menghadangnya di Batam dari Massa ProJo
Senada dengan Boni, Gusti (15) warga Teluk Gong, Jakarta Utara juga mengatakan hal serupa. Remaja yang gemar bermain skateboard tersebut merasa lebih nyaman ketika pertama kali bermain di arena skatepark itu.
"Enakan dulu, sekarang sudah banyak yang berlubang, jadi jatuh mulu. Rel juga udah pada pengok," jelasnya.
Dari pantuan Suara.com, rumput di sekitar taman terlihat kering dan gersang. Pada sisi lainnya lintasan sepeda BMX tampak retak dan terdapat beberapa lubang pada arena skatepark.
Sementara fasilitas toilet yang dilengkapi dengan pendingin ruangan juga tampak tidak terurus dengan baik. AC tidak berfungsi dan tercium bau yang menyengat.
RPTRA Kalijodo saat ini memang sedang ramai dipergunjingkan publik. Tempat prostitusi yang disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH) pada masa pemerintahan Ahok, kini dianggap berantakan dan tak terurus. (Muhamad Yasir)
Baca Juga: Perluasan Ganjil Genap Berlaku Besok, Anies: Pelanggar Ditindak