Suara.com - Sebanyak 3 pemuda dibacok puluhan anggota geng motor yang mengabuk di depan SDN Karangasih 03, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kejadian itu tepatnya di Jalan K.H. Fudoli.
Puluhan anggota geng motor tak dikenal menyerang 3 pemuda yang tengah duduk di warung, Selasa (31/7/2018) dini hari. Informasi yang dihimpun Suara.com, sekitar 30 orang anggota geng motor dengan 10 motor datang dari arah Pasar Lama Cikarang.
Setiba di lokasi, tanpa alasan yang jelas mereka menyerang 3 pemuda di warung kopi. Mereka menyerang dengan senjata tajam seperti celurit. Setelah korban terluka, anggota geng motor itu kabur. Warga kemudian berdatangan menolong korban, membawa ke rumah sakit terdekat.
Ketiga korban itu adalah Faturahman (22) asal Kampung Bulak, Eki Saepudin (22) asal Kampung Kaum dan Agung Setiawan (22) asal Kampung Pilar.
Faturahman menderita luka bacok pada punggung dan tangan. Eki menderita luka bacok pada kedua telapak tangan, badan dan kaki.
Dua korban, Faturahman dan Agung Setiawan masih menjalani perawatan di RS Cikarang Medika dan Eki Saepudin dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi karena telapak tangannya mengalami luka yang cukup parah.
Kepolisian Sektor Cikarang telah meringkus 10 pelaku penyerangan itu. Kapolsek Cikarang Komisaris Sujono, mengatakan jika dari 30 orang yang ada di TKP, 10 ditetapkan menjadi tersangka karena terlibat dalam menyerang korban.
"Sudah saya petakan siapa yang main, siapa yang ikut. Semua di bawah umur, 10 tersangka itu, 4 tersangka putus sekolah," kata dia, Selasa (31/7/2018).
Lebih lanjut, Sujono bersama anggota tengah memburu 2 tersangka lain. Ia mengaku telah mendatangi orang tua tersangka itu.
"Kita sudah press orangtua pelaku, kalau nggak kita lakukan tindakan tegas terukur (menembak pelaku)," ujarnya.
Peristiwa pembacokan itu diduga karena persoalan perempuan.
"Awal mula, saling tantang. Lewat perempuan, itu memang, apalah sebutannya, jablay. Jadi mereka rebutan perempuan," katanya. (Yakub)
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah