Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban jiwa dalam musibah gempa 6,4 skala richter yang mengguncang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7/2018) hingga kini tercatat sebanyak 17 orang. Jumlah itu ditambah satu korban yang meninggal di Rumah Sakit Lombok Utara.
"Ada tambahan satu orang atas nama Ina usia 70 tahun, korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Lombok Timur. Jadi sebelumnya korban sakit pada saat gempa kemudian meninggal hari ini. Sehingga total korban meninggal 17 orang," kata Sutopo di Kantor BNPB di Jalan Pramuka Nomor 38, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (31/7/2018).
Sutopo menjelaskan, jumlah korban meninggal tersebut sudah termasuk pendaki yang meninggal di Gunung Rinjani. Dampak gempa paling parah terjadi di Lombok Timur dan Lombok Utara.
BNPB juga mencatat, saat ini para pengungsi yang berjumlah 10.062 jiwa masih tersebar di 13 titik pengungsian.
"Jumlah luka-luka 401 jiwa, pengungsi sampai saat ini 10.062 jiwa yang tersebar di 13 titik pengungsian," sebut Sutopo.