Debt Collector Mengamuk di Tangerang, 2 Orang Dibacok

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 31 Juli 2018 | 16:09 WIB
Debt Collector Mengamuk di Tangerang, 2 Orang Dibacok
Ilustrasi perkelahian
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kelompok pria asal Kupang dan Bima terlibat baku hantam di Jalan Sabi Raya No 53 RT 01/02 Kelurahan Bencongan Indah, Kecamata Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Akibatnya, dua orang mengalami luka bacok di bagian pipi, kepala dan kaki.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, kejadian bermula pada Minggu, 29 Juli 2018. Dua orang wanita berinisial Y dan F yang sedang mengendarai sepeda motor dihentikan oleh debt collector asal Kupang di Jalan Pakubuono 1 Cibodas Baru, Cibodas, Kota Tangerang.

Motor yang digunakan oleh keduanya pun ditahan oleh debt collector itu lantaran menunggak bayaran kredit motor. Tak terima motornya ditahan, Y dan F pun menghubungi sang saudara, Edi meminta pertolongan.

"Tak lama kemudian Edi dan tujuh orang asal kelompok Bima datang ke lokasi. Mereka melakukan negosiasi agar motor itu bisa dibebaskan," ujar Yurikho saat dihubungi Suara.com, Selasa (31/7/2018).

Baca Juga: Prabowo Datangi Neno Warisman karena Dipersekusi di Batam

Nahas, negosiasi yang dilakukan oleh kedua kelompok itu justru berujung pada pertikaian. Debt collector asal Kupang yang belum diketahui identitasnya itu menyerang Edi dan ketujuh orang lainnya dengan menggunakan senjata tajam dan menusuk salah seorang dari mereka, yakni Abdullah.

Akibat mendapat serangan itu, Edi dan rekan-rekannya pun melarikan diri meninggalkan lima unit sepeda motor di lokasi negosiasi itu. Tak sampai di situ, debt collector kembali melakukan penyerangan ke kediaman salah seorang kelompok Bima di Jalan Sabi Raya No 53 RT 01 / 02 Kelurahan Bencongan Indah, Kecamata Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

"Malam harinya, sekira jam 2 pagi rumah Iwan anggota kelompok Bima diserang oleh tujuh orang debt collector asal Kupang. Bahkan, mereka tak segan membacok tubuh Iwan hingga melukai pipi dan kepalanya," terang Yurikho.

Yurikho menjelaskan, ketujuh anggota kelompok Kupang tersebut saat ini masih dalam pengejaran. Mereka diduga berada di bawah pengaruh minuman keras saat sedang melakukan penyerangan.

"Saat ini dalam pengejaran tim kami. Sementara, korban sudah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

Baca Juga: Perseru Pecundangi Persebaya di Stadion Marora

Kontributor : Anggy Muda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI