Alas Purwo Banyuwangi akan Dikunjungi Delegasi IMF-World Bank

Selasa, 31 Juli 2018 | 12:00 WIB
Alas Purwo Banyuwangi akan Dikunjungi Delegasi IMF-World Bank
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pertemuan tahunan IMF-World Bank, kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah terus dipantau. Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/7/2018).

Luhut datang ke Alas Purwo didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Taman Nasional Alas Purwo menjadi salah satu destinasi wisata yang akan ditawarkan ke delegasi peserta annual meeting IMF-World Bank.

Taman Nasional Alas Purwo sendiri telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO. Taman nasional ini memiliki padang rumput atau Savana Sadengan, bernuansa khas Afrika.

Selain itu, ada Pantai Plengkung yang memiliki ombak terbaik untuk selancar. Pantai Plengkung menjadi tujuan awal Luhut.

"Saya ingin melihat langsung progres dari pembangunan infrastruktur di Alas Purwo. Pantai Plengkung salah satu destinasi wisata yang akan ditawarkan pada delegasi Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG) 2018, di Bali, Oktober mendatang," kata Luhut.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. (Dok: Kemenpar)
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. (Dok: Kemenpar)

Dari Pantai Plengkung, Luhut juga meninjau Savana Sadengan. Di sana, Ia melihat langsung beragam satwa yang dilindungi, seperti banteng, merak, dan lainnya.

Alas Purwo dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Luhut menyampaikan, pemerintah akan menambah anggaran pembangunan infrastruktur di destinasi yang digemari oleh wisatawan mancanegara.

"Jangka pendek pembangunan infrastruktur ini diperuntukkan bagi IMF-WB. Jangka panjangnya untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan asing di Banyuwangi. Alas Purwo bisa dikembangkan jadi destinasi kelas dunia. Luar biasa di sana," kata Luhut, yang juga Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank.

Untuk pembangunan infrastruktur di TN Alas Purwo, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 20 miliar. Luhut menilai anggaran itu masih kurang, sehingga ia berencana menambah anggaran tersebut.

"Akan kita tambah untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur utama dan penunjang, seperti pembagunan jalan. Fasilitas-fasilitas di destinasi juga ditambah, toilet, BTS, aliran listrik, dan lainnya," kata Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI