Suara.com - Wilayah Pulau Nias, Sumatera Utara, dilanda gempa tektonik dengan kekuatan 5 SR sekitar pukul 04.44 WIB pada Selasa (31/7/2018). Menurut Badan Geologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman media sosial Twitter resminya, lindu tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG menyebut, pusat gempa berada di dasar perairan yang berjarak 133 kilometer dari barat Nias dengan kedalaman 41 kilometer.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai gempa di Nias tersebut.
Itu menjadi gempa kedua di wilayah Nias setelah sebelumnya pada Senin (30/7) pukul 20.34 WIB juga terjadi gempa yang berpusat di 55 kilometer sisi tenggara Nias Selatan.
Baca Juga: Prabowo Dilema Tentukan Cawapres Antara Salim Segaf dan AHY
Kekuatan gempa ketika itu 5,3 SR dengan kedalaman pusat gempa 14 kilometer. Gempa bisa dirasakan di beberapa wilayah sekitar Nias seperti Sibolga, Air Bangis, Teluk Dalam dan Gunung Sitoli.
Sekitar satu jam sebelumnya, tepatnya pada 03.10 WIB, gempa juga kembali menggetarkan wilayah Pulau Lombok. Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat yang berjarak enam kilometer di sisi timur laut Lombok tengah dengan kedalaman 15 kilometer.
Getaran gempa disebutkan terasa dengan skala 3 modified mercalli intensity (MMI) hingga Kecamatan Bayan di Lombok Utara.
Berdasarkan data BMKG, skala 3 MMI menunjukkan dampak dari gempa tidak berbahaya dan hal ini ditandai dengan bergoyangnya benda yang menggantung dan getaran hanya dirasakan sebagian orang.