Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang saat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukungnya di Pilpres 2004. Setelah kembali berkoalisi di Pilpres 2019, SBY memuji PKS.
Ini dikatakan SBY setelah melangsungkan pertemuan tertutup dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) malam
"Dulu ketika saya maju sebagai capres, PKS adalah yang pertama bersatu dalam koalisi, dan kemudian diulangi lagi pada Pemilu Presiden tahun 2009," ujar SBY.
"Alhamdulillah Allah kabulkan, kami mendapatkan amanah dan kemudian saya memimpin Indonesia, dan sahabat-sahabat saya dari PKS bersama dalam pemerintahan dan juga parlemen," SBY menambahkan.
Baca Juga: PKS - SBY Sepakat Capres Prabowo, Tinggal Tentukan Cawapres
SBY sangat senang bisa silahturahmi dengan petinggi PKS.
Ia juga menyebut pertemuan dengan Salim berjalan dengan baik. Mengingat Salim merupakan Menteri Sosial saat SBY menjabat.
"Kami bernostalgia, tidak mudah memang memimpin Indonesia, negara yang sedang melakukan transformasi, dan kemudian yang memiliki keragaman, baik dalam identitas, kepentingan dan harapan-harapan mereka," katanya.
Dalam pertemuan ini SBY juga memuji PKS. Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang salah persepsi dengan partai berbasis islam tersebut.
"PKS ini partai Islam tapi amanah, menghormati demokrasi, kompatibel dengan sistem yang berlaku di negeri yang tercinta ini, oleh karena itu kami dulu bersama-sama," kata SBY.
Baca Juga: Usai Safari Politik SBY, Partai Pendukung Prabowo Akan Bertemu