Kendali Pesawat MH370 Dimanipulasi, Nasibnya Masih Penuh Misteri

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 30 Juli 2018 | 21:45 WIB
Kendali Pesawat MH370 Dimanipulasi, Nasibnya Masih Penuh Misteri
Laporan terbaru tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dirilis pada Senin (30/7). [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penyidik, pada Senin (30/7/2018), telah merilis laporan tentang misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan dalam laporan itu disebutkan bahwa kendali pesawat Boeing 777 itu sengaja dimanipulasi sebelum hilang hingga saat ini.

Sayang laporan itu belum bisa mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas misteri terbesar di sejarah industri penerbangan tersebut, demikian diwartakan Reuters.

Laporan setebal 495 halaman itu tak mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di dalam pesawat yang mengangkut 239 orang dari Kuala Lumpur ke Beijing di 8 Maret 2014 yang naas itu.

"Jawabannya bisa terungkap hanya jika bangkai pesawat itu ditemukan," kata Kok Soo Chon, ketua tim investigasi MH370 dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada 29 Mei lalu pemerintah Malaysia menghentikan upaya pencarian yang dipercayakan kepada Ocean Infinity, sebuah perusahaan eksplorasi bawah laut asal Amerika Serikat.

Perusahaan itu sudah menyapu dasar Samudera Hindia bagian selatan seluas 112.000 km persegi untu mencari bangkai pesawat tersebut.

Itu adalah upaya pencarian terbesar kedua setelah sebuah tim internasional yang melibatkan Australia, Cina, dan Malaysia mengakhiri upaya pencarian mereka tahun lalu.

Tim internasional itu menyisir dasar laut seluas 120.000 km persegi dan menghabiskan dana sebesar 200 juta dolar Australia. Meski demikian, tak ada hasil sama sekali dari pencarian tersebut.

Sejauh ini para penyelidik belum juga menemukan jawaban dari pertanyaan terbesar dalam peristiwa itu: mengapa pesawat MH370 menyimpang ribuan mil dari rute seharusnya, sebelum jatuh ke dasar Samudera Hindia?

Komunikasi terakhir dari pesawat itu dikirim oleh pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah ketika MH370 meninggalkan wilayah udara Malaysia. Kalimat terakhir Zaharie berbunyi, "Good night, Malaysian three seven zero."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI