Walau Hujan, Trie Utami Sukseskan 3rd Maratua Jazz

Senin, 30 Juli 2018 | 18:00 WIB
Walau Hujan, Trie Utami Sukseskan 3rd Maratua Jazz
Acara 3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) 2018 dimeriahkan penyanyi Trie Utami. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara 3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) 2018 berlangsung semarak, karena dimeriahkan penyanyi Trie Utami. Aksinya menjadi sajian berkelas yang memukau.

Bahkan hujan yang turun pun tak menyurutkan para pencinta Jazz menikmati 3rd MJDF 2018, Sabtu (28/7/2018).

"Alhamdulillah sukses. Hujan tidak menyurutkan perhelatan ini. Improvisasi justru menambah keintiman suasana pagelaran 3rd MJDF 2018," kata Festival Director MJDF, Agus Setiawan Basuni, Maratua, Sabtu (28/7/2018).

Perhelatan yang berlangsung hingga pukul 24.00 Wita tersebut menampilkan sederet musisi jazz Tanah Air. Penampilan Saxophone of Borneo, duet Amelia Ong dan Tiyo Alibasjah, serta Rio Moreno Latin Combo terasa menggebrak.

Begitu juga musisi tradisonal, seperti pemain sape dari Kalimantan, Uyau Moris, membuat nuansa berbeda di perhelatan tersebut.

"Ini sudah menjadi komitmen kita untuk menyuguhkan pagelaran spektakuler di Maratua, agar menjadi pertunjukan yang dapat menjadi pilihan bagi wisatawan," imbuh Agus.

3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) 2018. (Dok: Kemenpar)
3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) 2018. (Dok: Kemenpar)

Acara yang digelar di Green Nirvana Resort, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur (Kaltim) ini diharapkan mampu membuat perekonomian Pulau Maratua berdetak kencang. Hal ini ditandai dengan penuhnya seluruh kamar di resort dan cottage di Maratua.

Agus menambahkan, ukuran sukses MJDF bukan hanya dari banyaknya penonton di pagelaran tersebut, tetapi juga terdongkraknya perekonomian Pulau Maratua.

"Ini yang memang kita harapkan. 3rd MJDF sukses hadirkan wisatawan ke salah satu pulau terluar Indonesia, sehingga potensi besar dari pulau ini akan semakin terekspose lebih besar lagi. Imbasnya tentu pada peningkatan perekonomian masyarakat dari pariwisata. Ini dibuktikan dengan ludesnya 500 kamar cottage dan resort di Maratua," kata Agus.

Ramainya wisatawan yang menghadiri 3rd MJDF 2018 memang memberikan nilai plus bagi Maratua. Bukan saja resort dan cottage yang laris, jasa tour guide, kapal wisata juga terkena imbas manisnya.

Arlan, tour guide dari Maratua mengatakan, menjelang 3rd MJDF 2018, ia bertambah rejeki. Jumlah permintaan tur wisatawan yang ingin berkeliling Maratua meningkat.

"Kalau biasa, 2 atau 3 kali saja sebulan. Menjelang 3rd MJDF 2018, saya sudah melayani 6 kali tur keliling pulau. Berkat 3rd MJDF 2018, wisatawan banyak datang ke Maratua," kata Arlan.

Hal ini membuat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, semakin sumringah. Menurutnya, tak sia-sia Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung 3rd MJDF 2018.

"3rd MJDF 2018 menambah pesona serta eksotisme Pulau Maratua. Terlebih lagi konsep yang ditawarkan pun menarik, yang menggabungkan musik jazz dengan diving," ujarnya, yang didampingi oleh Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni.

Bertajuk "Jazz Pulau Terdepan", 3rd MJDF 2018 telah menghadirkan konsep berbeda dari sekadar konser musik semata. Program itu kini makin memperkaya atraksi pariwisata Indonesia dengan konsep matang dan berbeda.

"Kami berharap, program ini akan semakin besar sehingga serta merta ikut mengangkat pariwisata di salah satu pulau terluar Indonesia, Maratua. Pemerataan pembangunan kepariwisataan dapat terwujud," timpal Sumarni.

Potensi besar pariwisata Pulau Maratua bagaikan intan yang tinggal diasah. Pulau Maratua adalah sebuah kepingan Surga yang terselip di Kepulauan Derawan.

Pulau Maratua memilili laut biru, yang bersanding dengan putihnya pasir pantai. Kawasan ini memiliki terumbu karang bertipe fringing reef, didominasi padang lamun dengan jenis Halodule Uninervis, aneka ragam jenis ikan, yang turut menemani wisatawan yang pergi menyelam.

Bagi Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pesona bahari Indonesia tak terbantahkan. Indonesia kaya destinasi coastal zone, termasuk Maratua. Menpar berharap, atraksi-atraksi yang terkonsep matang seperti 3rd MJDF 2018 ini dapat terus dilaksanakan, sehingga dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi.

"Bicara soal pesona bahari, Indonesia adalah juaranya. Dunia sudah mengakui itu. Sekarang saatnya pariwisata Indonesia bangkit dengan dukungan aksesibilitas dan amenitas yang semakin mumpuni, termasuk Maratua. Silakan datang dan buktikan sendiri kalau tidak percaya," ujar menteri asal Banyuwangi tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI