PPP Muktamar Jakarta Buka Peluang Islah dengan Kubu Romy

Senin, 30 Juli 2018 | 16:49 WIB
PPP Muktamar Jakarta Buka Peluang Islah dengan Kubu Romy
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar VIIIĀ  Jakarta, tanggal 2 November 2014, yakni Djan Fafidz, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Humprey Djemat membuka ruang dialog dengan DPP PPP kubu Romahurmuziy (Romy).

Menurut Humprey yang baru diangkat sebagai Plt Ketua Umum PPP untuk menggantikan Djan Faridz yang telah mengundurkan diri, dialog sangat dibutuhkan untuk mempersatukan kembali dua kubu di internal PPP.

"Kalau mempersatukan PPP itu berarti kita harus membuka ruang untuk berdialog. Kalau itu dilakukan insyaallah bakal ketemu jalannya untuk mendapat solusi yang terbaik demi kepentingan umat dan partai sesungguhnya," kata Humprey di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

"Jadi tidak menutup kemungkinan untuk bertemu siapa saja untuk membicarakan hal-hal yang bisa membuat PPP bersatu," tambah Humprey.

Baca Juga: Diperkosa 8 Lelaki, Kambing Hamil Tewas Mengenaskan

Humprey yang kini memiliki tugas untuk  melaksanakan muktamar PPP luar biasa dalam waktu enam bulan ke depan, tidak menutup kemungkinan mengubah sikap politik, termasuk berdialog dengan kubu Romy.

"Apa yang terjadi sebelum enam bulan itu kan bisa saja, karena tujuan kita kan mempersatukan PPP," kata Humprey.

Namun demikian, sikap politik PPP tetap akan diputuskan di dalam muktamar luar biasa, termasuk keputusan islah dengan PPP kubu Romy, apabila kesepakatan di antara kedua belah pihak tercapai.

"Semua harus dikukuhkan, diwujudkan dalam muktamar luar biasa, tidak bisa tidak ada ujung, semua harus ada ujung. Ini yang tentu banyak dinamikanya nanti tentu akan kita lalui, selama enam bulan ini," imbuh Humprey.

Baca Juga: TNI Turunkan 140 Anggota Kopassus Evakuasi Pendaki Rinjani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI