Kapitra: Politik Cair, Kalau Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Gimana?

Senin, 30 Juli 2018 | 11:03 WIB
Kapitra: Politik Cair, Kalau Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Gimana?
Presiden Joko Widodo menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, di Hambalang, Bogor, Senin (31/10). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDI Perjuangan yang juga menjadi caleg lewat partai yang sama, Kapitra Ampera masih yakin jika Prabowo Subianto bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Joko Widodo. Meski sejauh ini tidak ada tanda-tanda politik dari Koalisi Prabowo dan Koalisi Jokowi membicarakan hal itu.

Alasan Kapitra menduga duet Jokowi - Prabowo bisa terjadi karena suhu politik jelang pendaftaran capres - cawapres 10 Agustus mendatang masih cair.

"Apalagi kan politik ini berkembang terus, kalau tiba-tiba Prabowo jadi wakil Jokowi gimana?" ujar Kapitra saat dihubungi Suara.com, Senin (30/7/2018).

Kemungkinan ini muncul karena politikus PDI Perjuangan, yang juga putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani bertemu dengan Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Suguhi SBY Nasi Liwet, Rendang Balado sampai Sate Kambing

"Kan ada juga komunikasi politik antara Puan dengan Prabowo. Semua itu memungkinkan dalam politik. Politik itu cair, karena dia bicara kepentingan," kata Kapitra.

"Ini namanya politik, kan kemungkinan ada. Untuk apa mereka bertemu empat mata (Puan dan Prabowo) dan sebaginya. Selalu ada kemungkinan itu," Kapitra menambahkan.

Bakal calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu menegaskan, sebelum partai politik mendaftarkan nama pasangan capres dan cawapres ke KPU semua kemungkinan masih bisa terjadi.

"Selagi belum dideklarasikan dan didaftarkan ke KPU, semua mash bisa terjadi. Nggak ada yang baku," kata dia.

Sampai Senin (30/7/2018) ini Prabowo masih bergerak menggalang dukungan untuk koalisinya di Pilpres 2019. Hari ini saja Prabowo ditemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhooyono. Mereka membicarakan koalisi di Pilpres 2019. Sementara SBY sudah menyatakan pintu koalisi dengan Jokowi sulit terbuka.

Baca Juga: Gerindra: Kunjungan SBY ke Prabowo untuk Mantapkan Koalisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI