Pabrik Tempe Kali Item Rugi Rp 1 Juta Perhari Jika Stop Produksi

Senin, 30 Juli 2018 | 10:24 WIB
Pabrik Tempe Kali Item Rugi Rp 1 Juta Perhari Jika Stop Produksi
Sasuri (50) salah seorang pemilik pabrik tempe di RT 06, RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrik tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat tidak keberatan berhenti beroperasi selama gelaran Asian Games 2018. Namun mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membiayai kehidupan keluarga dan sekolah anak-anak pengrajin tempe dekat Kali Item atau Kali Sentiong.

Sasuri (50) salah seorang pemilik pabrik tempe di RT 06, RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat menjelaskan jika pabrik tempe berhenti beroperasi, maka para karyawan dan pemilik tidak ada pemasukan untuk hidup. Mereka akan rugi sampai Rp 1 juta tiap harinya.

Maka itu, Pemprov DKI Jakarta harus menanggung biaya hidup mereka selama sebulan berhenti beroperasi.

"Silakan aja kalau mau ditutup, yang penting anak istri saya ditanggung," tutur Sasuri, lelaki asal Pekalongan itu yang mengaku sudah memggeluti usaha tersebut selama 25 tahun.

Baca Juga: Kali Item Ternyata Bukan Dikasih Cairan Pewangi, Tapi...

Sasuri bercerita, dalam sehari dia memperoduksi 150 kilogram kedelai untuk dijadikan tempe. Dari modal Rp 2 juta, dia bisa untung Rp 1 juta saban hari.

"Ya kurang lebih sehari bisa untung satu jutaan," tandasnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pabrik tahu dan tempe rumahan yang ada di sekitar aliran Kali Sentiong (Kali Item) berhenti beroperasi selama perhelatan akbar Asian Games 2018 berlangsung. Pasalnya, limbah pabrik disinyalir sebagai penyebab baunya Kali Sentiong (Kali Item) yang berada di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Muhamad Yasir).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI