Musim Haji 2018, Dirjen Perhubungan Udara Matangkan Koordinasi

Senin, 30 Juli 2018 | 10:00 WIB
Musim Haji 2018, Dirjen Perhubungan Udara Matangkan Koordinasi
Ilustrasi haji. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 124 tahun 2016 tentang penetapan embarkasi dan debarkasi haji, telah ditetapkan 12 bandara yang akan digunakan sebagai embarkasi dan debarkasi haji, dan 5 bandara untuk embarkasi antara.

Bandara embarkasi dan debarkasi haji tersebut adalah Bandara Sultan Iskandar muda, Aceh; Bandara Kualanamu, Medan; Bandara Minangkabau, Padang; Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; Bandara Hang Nadim, Batam; Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta; Bandara Adi Soemarmo, Solo; Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan; Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Bandara Lombok Praya, Lombok.

Sedangkan embarkasi haji antara yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor : 213 Tahun 2018 adalah Bandara Djalaluddin, Gorontalo; Bandara Radin Inten II, Lampung; Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya; Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu; dan Bandara Sultan Thaha, Jambi.

"Kami juga sudah memeriksa kesiapan semua bandara tersebut. Secara umum, 12 bandara embarkasi haji dan 5 embarkasi antara itu siap untuk melaksanakan kegiatan angkutan haji tahun 2018," lanjut Praminto.

Ia berharap, pelaksanaan penerbangan haji tahun ini berlangsung sukses, dengan ketepatan waktu yang semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia berpesan agar personel penerbangan yang mengoperasikan penerbangan haji  bekerja dengan sepenuh hati.

"Kita bekerja untuk mengantarkan tamu-tamu Allah SWT ke Tanah Suci. Dengan bekerja sepenuh hati, insyaallah, penerbangan akan berlangsung selamat, aman, nyaman. Kita juga akan mendapat pahala yang berlimpah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI