Suara.com - Kementerian Kesehatan menerjunkan petugas kesehatan dan menyiagakan seluruh Puskesmas di sekitar lokasi kejadian gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018). Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) pagi.
Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tim pendampingan penilaian kesehatan cepat (RHA), dan juga segera memberangkatkan dua petugas susulan dari Pusat Krisis Kesehatan untuk melakukan RHA.
Berdasarkan laporan salah satu petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB Jaye mengatakan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur dan Utara telah disiagakan, terutama di daerah tempat kejadian terparah yakni Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Para korban yang mengalami luka langsung dilakukan tindakan pertama dan dievakuasi ke Puskesmas. Bila membutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk langsung ke rumah sakit.
Baca Juga: Gunakan Helikopter, Jokowi Tinjau Penanganan Gempa Lombok
Tim kesehatan telah membuat beberapa tenda layanan kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan selain Puskesmas.
Jaye mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi untuk bantuan seperti obat-obatan. Namun kondisi kebutuhan dokter dan obat-obatan hingga saat ini masih mencukupi. (Antara)