Wisatawan Cina Tewas Saat Asyik Foto Selfie di Nusa Penida

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 30 Juli 2018 | 08:18 WIB
Wisatawan Cina Tewas Saat Asyik Foto Selfie di Nusa Penida
Polisi evakuasi jenazah wisatawan China yang tewas saat asyik foto selfie di Pantai Nusa Penida. (Foto: Istimewa/Luh Wayanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang wisatawan asing asal Cina yang tengah berlibur di Bali. Wisatawan bernama Qiu Wei (43) tewas terjatuh dari atas tebing setinggi 10 meter. Ia terjatuh diterjang ombak saat asyik berfoto selfie di obyek wisata Angel Billabong, Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali pada Minggu (29/7/2018) kemarin.

Peristiwa nahas tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika.

Ia menjelaskan, peristiwa itu berawal sekitar pukul 09.30 WITA. Saat itu, korban datang ke lokasi kejadian dengan tujuan menikmati pemandangan Angel Billabong bersama rombongan lainnya.

Setibanya di lokasi, korban asyik berfoto selfie di sekitar pinggir tebing Angel Billabong. Namun tiba-tiba datang ombak besar lalu menghantam tubuh korban. Sehingga korban terjatuh dan terbentur batu karang hingga terseret ombak ke laut dan tenggelam.

Beberapa menit kemudian datang Bout Lembongan Dive Center mencari korban. Setelah ditemukan, tubuh korban diangkat ke atas boat. Saat ditemukan, kondisi korban diduga sudah meninggal dunia. Jenazah korban lalu dibawa ke Pantai Crystal Bay dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Pratama Nusa Penida.

Ketut menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

Pada tubuh korban ditemukan luka robek pada lutut kaki kiri, ada luka gores pada kedua tangan dan punggung.

"Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," kata Ketut, Senin (30/7/2018).

Ia juga mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, para guide dan pemandu wisata sudah memberikan informasi tentang kerawanan di masing-masing obyek wisata.

"Keselamatan dan keamanan wisatawan jadi perioritas utama," kata dia. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI