"Itu sudah kesekian kalinya. Untuk sementara, lebih baik di luar rumah bersama anak-anak, khawatir sewaktu-waktu gempa kembali terjadi," kata Zuhriatul, salah seorang warga Kelurahan Kebon Sari, Kota Mataram.
Sebelumnya guncangan keras selama 10 detik membuat warga di Lombok dan Kota Mataram, NTB panik dan berhamburan keluar rumah dan berlindung di jalan, lapangan dan tanah kosong untuk menghindari bangunan roboh.
Para wisatawan di Bali juga merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga keras dan sebagian segera keluar untuk menghindari kemungkinan bangunan roboh.
Data sementara menyebut, beberapa bangunan roboh di Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, dan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Baca Juga: Anies Bantah Sudah Kirim Surat Izin ke Jokowi untuk Jadi Capres
Untuk diketahui, gempa dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali.