Gempa di Lombok Dirasakan Warga Bali, Satu Pura Roboh

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 29 Juli 2018 | 12:58 WIB
Gempa di Lombok Dirasakan Warga Bali, Satu Pura Roboh
Pura milik Dadya Jro Nengah Sedaan Berata, Karangasem, Bali, roboh setelah gempa berekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, NTB, pada Minggu (29/7/2018), yang turut dirasakan getarannya oleh warga Bali. [Dok. Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada, Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 06.47 WITA, turut dirasakan masyarakat Bali.

Dampaknya, sebagian bangunan mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di Karangasem, Bali, dimana sebuah pura milik Dadya Jro Nengah Sedaan Berata roboh.

Kabar robohnya pura tersebut dibenarkan Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Baca Juga: Promosi Asian Games, Jokowi Jalan Sehat dengan Ratusan Ribu Warga

Dia mengatakan, akibat gempa itu pura berupa satu buah meru susun tiga milik Dadya Jro Nengah Sedaan Berata, Banjar Dinas Biaslantang Kelod, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem rusak.

"Akibat kejadian tersebut pemilik pura mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta," jelasnya.

Arimbawa menambahkan, selain pura, atap Kantor Pengadilan Agama Karangasem juga rusak. Terlihat genteng-genteng Kantor Pengadilan Agama berjatuhan.

Dikabarkan vila di Desa Bunutan Kecamatan Abang, Karangasem juga mengalami kerusakan.

"Untuk vila yang rusak kami belum mendapatkan laporan yang pasti," pungkasnya. [Luh Wayanti]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI