Suara.com - Salah seorang warga Malaysia, Siti Nur Ismawida (30), dilaporkan meninggal dunia tertimpa tembok roboh akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (29/7/2018) pukul 06.47 WITA.
"Benar ada warga Malaysia yang meninggal dunia dan sekarang jenazahnya masih di Puskesmas Sembalun," kata salah seorang tenaga medis Puskesmas Sembalun, Ardi Mantri, Minggu pagi.
Ardi mengatakan korban meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah warga tempatnya menginap bersama belasan rekannya, dimana enam orang mengalami luka-luka dan 11 orang selamat.
Baca Juga: Total Densus 88 Bekuk 5 Terduga Teroris Anggota JAD di Pekanbaru
"Informasinya rumah tempat korban menginap roboh rata dengan tanah," ungkap Ardi.
Puskesmas Sembalun juga mengurus jenazah salah seorang warga Kokok Putek, kecamatan Sembalun, yang meninggal dunia. Namun identitasnya masih dalam proses identifikasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, yang dihubungi terpisah juga membenarkan adanya warga Malaysia dan satu orang penduduk lokal yang meninggal dunia di Sembalun.
"Itu laporan yang saya terima dari Kepala Pelaksana BPBD NTB. Namun identitas para korban masih belum diperoleh secara detail," kata Agung yang kini masih terus bergerak di lapangan menghimpun data korban dan kerusakan akibat gempa.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Hamilton Raih Pole, Berikut Starting Grid F1 GP Hungaria