Saksikan Koleksi Lukisan Istana, Ayo ke Indonesia Semangat Dunia

Senin, 30 Juli 2018 | 15:00 WIB
Saksikan Koleksi  Lukisan Istana, Ayo ke Indonesia Semangat Dunia
"Indonesia Semangat Dunia", di Galeri Nasional, Jakarta. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buat masyarakat yang belum pernah masuk Istana Presiden, mungkin penasaran dengan koleksi di dalamnya. Nah, pada 3-31 Agustus nanti, masyarakat bisa melihat koleksi lukisan milik istana, tepatnya saat "Indonesia Semangat Dunia", di Galeri Nasional, Jakarta.

Perhelatan ini dilakukan dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI.

Pameran seni rupa akan menampilkan koleksi dari 5 istana kepresidenan, seperti  lukisan Nyi Roro Kidul (Queen of the South Sea) yang selalu membuat penasaran, hingga lukisan langka karya seniman Rusia, Konstantin Egorovick Makowsky.

Tidak ketinggalan karya-karya dari seniman maestro Indonesia, seperti Raden Saleh hingga Basoeki Abdullah. Lukisan karya Basuki Abdullah yang berjudul Pulau Flores misalnya, akan ditampilkan.

Lukisan tersebut telah dikoleksi Presiden Soekarno sejak 1942. Lukisan bernilai Rp 1.572.500.000 tersebut mengingatkan bahwa Indonesia bagian timur memiliki keindahan alam yang tiada duanya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mendorong dunia pariwisata agar lebih memanfaatkan HUT kemerdekaan RI. Berbagai macam acara yang digelar diharapkan turut mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.

"Apalagi ini berbarengan dengan Asian Games 2018. Ini menjadi kesempatan langka yang harus kita manfaatkan semaksimal mungkin," ujarnya, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Menurutnya, banyak sekali acara yang menarik yang semakin memajukan aspek pariwisata Indonesia di mata pelancong yang singgah.

"Saya setuju, kita lebih mempromosikan hari kemerdekaan Indonesia ke mancanegara. Itu mulai berjalan seperti di Sabang, Aceh, yang melakukan upacara bendera di titik nol kilometer. Nanti juga ada karnaval-karnaval yang tentunya menarik perhatian wisman dan wisnus," ujar Menpar.

Ia mengatakan, 60 persen sektor pariwisata berasal dari budaya dan 30 persen dari alam. Pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan dapat pula menjadi ajang pariwisata.

REKOMENDASI

TERKINI