Argo mengatakan, motif penembakan terhadap Herdi adalah persaingan bisnis. AS yang juga pengusaha minyak solar seperti Herdi tidak terima dengan perkembangan bisnis Herdi yang begitu cepat.
Untuk itu dia menyuruh orang bayaran untuk menembaknya dengan menjanjikan uang Rp 400 juta. Namun, dari jumlah tersebut baru Rp 50 juta yang telah dicairkan kepada tim eksekutor.