Suara.com - Kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan mengaku siap apabila diusung sebagai cawapres dari partainya. Ia mengaku telah memiliki modal untuk 'berperang' dari hasil jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Aher itu menjelaskan, dirinya memang memiliki modal untuk menjadi cawapres yang diusung PKS. Sebab, sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur habis pada 13 Juni 2018, Aher telah cukup lama memimpin Jawa Barat, tepatnya melewati dua periode pada 2008-2013 dan 2013-2018.
"Saya pernah jadi Gubermur dua periode di Jabar dengan penduduk paling besar. Mudah-mudahan kalau nanti didorong dan diberi amanat, bisa jadi perbaikan besar untuk Indonesia di masa depan," ucap Aher di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018) malam.
Meskipun ada delapan nama lainnya yang diusung PKS, namun apabila ia dimandatkan untuk maju sebagai cawapres, Aher menyatakan kesiapannya.
Baca Juga: Senin Depan, SBY Akan Bertemu Presiden PKS
"Tentu saya kan kader PKS yah. Teman-teman tahu saya masuk satu dari sembilan calon, dan tentu saya ikut mekanisme aja. Kalau ternyata disuruh siap, ya siap," tegasnya.
Selain itu, Aher pun mengharapkan adanya kekompakan diantara PKS dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi keumatan. Diketahui, partai yang tergabung dalam koalisi keumatan ialah Partai Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Partai Berkarya.
"Mudah-mudahan antara keinginan parpol koalisi diantara parpol Ijtima Ulama klop ya, bisa menghadirkan sebuah kebersamaan yang kokoh dan tentu kuat ikut kontestasi Pilpres 2019," pungkasnya.