Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membuat sayembara berhadiah sepeda BMX, bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi mengenai kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior mereka, Novel Baswedan.
Sayembara itu dibuat, karena sudah 16 bulan kasus tersebut berlalu, Polri belum bisa menangkap pelaku dan dalang teror tersebut.
Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal menanggapi santai sayembara KPK tersebut.
"Ya, Itu bagus (terkait sayembara)," kata Iqbal, Jumat (27/7/2018).
Baca Juga: Gerhana Bulan, BMKG Pastikan Info Soal Radiasi Cosmic Cuma Hoax
Iqbal menolak menilai sayembara itu dibuat untuk menyindir Presiden Joko Widodo maupun institusi Polri yang belum dapat mengungkap kasus Novel.
Iqbal beranggapan, sayembara dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat membantu Polri untuk menguak kasus tersebut.
"Ya, kalau ada misalnya ormas atau KPK mengadakan sayembara, itu bantuan bagi kami,” tukasnya.