Komnas HAM juga menemukan pelanggaran-pelanggaran lain terkait dengan hak asasi manusia pada peristiwa itu. Terutama penculikan aktivis mahasiswa, buruh, dan orang-orang Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang dianggap sebagai dalang kerusuhan oleh Soeharto.
Sementara hasil penyelidikan Komnas HAM menyebutkan, 5 orang tewas, 149 orang terluka, serta 136 lainnya ditahan dalam Kudatuli.