Suara.com - Pembunuhan sadis kembali terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Kali ini terjadi penusukan yang menewaskan perempuan paruh bawa bernama Lim Tjiu Hio (66).
Korban ditemukan tewas di kediamannya di Villa Kapuk Mas, Blok H 5 No.15, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (26/7/2018).
Tak hanya itu, anak bungsu korban yang bernama Suhawi (33) juga ditemukan kritis di beberapa bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam.
Susanto (39) anak sulung korban mengatakan ayahnya yang sehabis minum kopi tak jauh dari rumahnya mendapati LCH telah tewas bersimbah darah. Tak lama kemudian, Susanto mendapat kabar jika LCH dan S menjadi korban penusukan.
"Kejadian ketahuan setelah ayah saya masuk ke rumah. Setelah itu dia telpon saya," ujar Susanto di Villa Kapuk Mas, Blok H 5, Penjaringan Jakarta Utara, Jumat (27/7/2018).
Susanto mengatakan pelaku penusukan terhadap Ibu dan Adiknya diduga berjumlah tiga orang. Dirinya belum mengetahui secara detail siapa pelakunya lantaran Suhawi yang mengetahui persis kronologi pembunuhan tersebut.
"Kata adik saya tiga orang sih pelakuknya, orang Cina," jelasnya.
Susanto mengatakan hingga kini kondisi Suhawi masih berada di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Suhawi menderita luka dibagian perut sebelah kiri, dada, punggung, dan dagu.
"Kondisinya sudah bisa bicara, tapi masih di jaga polisi. Lukanya di bagian perut sebelah kiri, dada, punggung, dan dagu. Yang paling parah perut sebelah kiri karena kena usus," tutur Susanto.
Hingga kini rumah korban yang berada di kawasan kompleks elit tersebut masih di beri garis polisi.
Sebelumnya, sebuah rekaman video berdurasi 32 detik menayangkan sebuah rumah di kawasan Penjaringan, Jakut yang diduga disantroni pelaku perampokan.