Novel Baswedan : Yang Berjuang Berantas Korupsi Pasti Dimusuhi

Jum'at, 27 Juli 2018 | 12:38 WIB
Novel Baswedan : Yang Berjuang Berantas Korupsi Pasti Dimusuhi
Penyidik KPK Novel Baswedan memberi kata sambutan di hari pertama masuk kerja pasca kasus penyiramannya di Gedung KPK, Jumat (27/7). 16 Bulan pasca kasus penyiraman air keras yang terjadi kepada penyidik KPK Novel Baswedan, KPK mendesak agar Presiden membuat segera Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menuntaskan kasus yang terjadi kepada Novel Baswedan yang sampai sekarang belum terealisasikan. [suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku sangat terharu dengan perjuangan rekannya dari wadah pegawai KPK.

Pasalnya, Novel menilai perjuangan mereka untuk mendesak Presiden Joko Widodo agar segera turun tangan menyelesaikan kasusnya merupakan sebuah langkah yang berani.

"Saya dengar penyampaian rekan saya, dan saya terharu, karena ternyata mereka sunguh-sungguh berani," katanya di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).

Selain terharu, Novel juga mengaku sangat bangga dengan perjuangan dari rekan-rekannya di KPK. Karenanya, dia berharap, keberanian yang ditunjukkan oleh mereka membuat dirinya semakin berani dalam memberantas korupsi.

"Karena mereka serius dan berani berjuang, itu kebanggan besar buat saya, tentunya keberanian tadi terus dikobarkan dan dijaga, sebab keberanian nggak cukup tapi juga integritas," katanya.

Menurutnya, setiap orang yang berjuang untuk memberantas korupsi pasti dimusuhi. Namun, untuk menghadapi hal itu, dia meminta untuk selalu sabar.

"Yang berjuang korupsi pasti dimusuhi, keberanian, sabar, bertawakal, akan dapat hasil maksimal, apa yang kita lakukan dapat pahala, semoga dukungan ke KPK terus dikobarkan," tandas Novel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI